Selanjutnya, sekira pukul 10.50 wita, korban berhasil ditemukan di dasar kolam embung kemudian diangkat naik dalam keadaan telah meninggal dunia.
Setelah itu, korban pun langsung dibawa menuju rumah duka di Dusun Puncak Harapan, Desa Mario, Kecamatan Kulo, Sidrap untuk disemayamkan.
Pihak keluarga melalui orang tua korban Abd Rahim (55) menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan cobaan dari Allah SWT, sehingga pihak keluar menolak untuk dilakukan otopsi atau pemeriksaan di rumah sakit.