Polman, Infosiar.com — Jelang kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Polman, sejumlah oknum terkesan belum mampu merima perbedaan pilihan, baik partai maupun figur.
Hal itu dapat dilihat dengan adanya pengrusakan baliho milik Panti Nur, salah seorang Bacaleg Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Polman.
Lokasi pengrusakan baliho tersebut terjadi di jalan masuk Desa Tonyaman, Kabupaten Polman, Sulbar, Kamis kemarin dan hari ini, Jumat (11-12/5/2023).
Rusdi, salah seorang relawan Panti Nur yang dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan terjadinya pengrusakan baliho yamg dilakukan oleh oknum tertentu yang terkesan tidak memahami arti demokrasi.
“Tentu kami merasa dirugikan, sehinggal itu sangat disayangkan adanya pengrusakan baliho yang kami pasang secara mandiri,”jelas Rusdi.
Terkait dengan masalah itu, lanjut Rusdi, kami bersama tim relawan lainnya tidak akan menyurutkan semangat kami. Justeru hal itu membuat kami semakin termotivasi untuk terus berjuang meraih simpatik dan dukungan masyarakat dalam mengantarkan Penti Nur terpilih jadi wakil rakyat.
Dikonfirmasi secara terpisah, Penti Nur mengatakan, ulah oknum yang sengaja melakukan pengrusakan baliho miliknya, diterima sebagai suatu kekhilapan dan akan memaafkan.
“Kami merasa yakin, oknum yang sengaja melakukan pengrusakan baliho di beberapa lokasi, belum sepenuhnya memahami arti demokrasi dalam memilih figur yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya,” kata Penti.
Sekedar diketahui, ratusan baliho yang bertuliskan “Sama-Samaki Penti Nur, terpasang diberbagai titik lokasi di Kecamatan Binuang dan Kecamatan Polewali, Sulbar. (Diah)