Sidrap, Infosiar.com — Bencana banjir yang melanda dua Desa di wilayah Kecamatan Pitu Riawa, terus dipantau personel Polsek Dua Pitue Sidrap.
Hal itu dilakukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya bencana banjir susulan akibat curah hujan yang seminggu terakhir terus menerus mengguyur wulilayah itu.
Demikian disampaikan Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (31/8/2022).
Menurut Kapolres Erwin, sesuai data dan informasi yang dilaporkan Kapolsek Dua Pitue, IPTU Bachri, ada dua desa yang dilanda banjir yaitu, Desa Betao Riase dan Desa Bulu Cenrana Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap.
Kapolres mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan personel dilapangan, kondisi banjir di Desa Betao Riase saat ini sudah mulai surut, begitu pula halnya di Desa Bulu Cenrana.
Dijelaskannya, terjadinya bencana banjir oada dua Desa diwilayah Kecamatan Pitu Riawa itu, karena terjadinya luapan sejumlah sungai yang melintas di wilayah itu.
“Saat ini, kondisi air di sungai Kalempang sudah mulai surut, begitu pula di sungai Bulu Cenrana dan sungai Tanru Tedong, sehingga ketinggian air dilokasi banjir juga sudah mulai surut,”jelas Kapolres.
Walaupun debet air sudah mulai turun, kata Kapolres, personel dan masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada yang tidak.menutup kemungkinan terjadinya banjir susulan yang berpotensi memasuki pemukiman warga.
“Saya tekankan kepada seluruh personel yang terdampak diwilayah banjir untuk terus melakukan pemantauan di hulu sungai Tanru Tedong serta melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitaran jembatan Tanru Tedong,” pinta Kapolres. (Diah)
