Sidrap, Infosiar.com — Tertarik dengan tanaman porang yang dapat merubah kehidupan petani kebun yang lebih baik didaerahnya, Bupati Majene, H Lukman Nurman S.Pd, M.Pd meboyong Kadis Pertanian dan PPL serta Kades belajar budi daya tanaman porang di Kabupaten Sidrap.
Bupati Lukman Nurman yang dikonfirmasi saat berada dilokasi perkebunan porang milik Wakil Ketua DPDR Sulsel, Syaharuddin Alrif, S.IP, MM mengatakan, budi daya tanaman porang saat ini, menjadi trend diseluruh Indonesia, sehingga pemerintah daerah Majene bersama masayarakat petani tertarik untuk membudIdayakannya.
“Dalam kondisi saat ini, pariwisata sedang lesu akibat dampak pendemi Covid 19, sehingga sektor pertanian yang jadi tumpuan dan harapan untuk menggerakkan perekonomian, khususnya tanaman porang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dipasar ekspor,”ujar Bupati Majene, Ahad (6/6/2021).
Menurutnya, alasan dipilihnya Sidrap sebagai daerah study banding, karena Sidrap merupakan salah satu daerah penghasil porang di Indonesia yang sudah terbukri menghasilkan porang.
“Sebagai bukti keseriusan kami untuk menggarap sektor pertanian inilah yang mendorong kami mengajak Kepala Dinas Pertanian beserta staf teknis untuk belajar budi daya porang hingga ke Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulsel,”kata Bupati.
Sementara itu, Wakil Katua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif pada saat memberikan sosialisasi menjelaskan secara detail materi tentang bagaimana cara membedakan antara jenis tanaman porang dengan tanaman walur, iles-iles dan suweg, karena tanaman ini sejenis atau satu species.
“Supaya petani tidak keliru, ia juga diberikan sosialisasi materi dalam memilih bibit umbi porang, mempersiapkan lahan, cara menanam bibit porang, cara pemeliharaan, cara memanen porang dan pemasarannya,” ujar Syahar yang juga sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel. (NN/Diah)