Sidrap, Infosiar.online — Curah hujan yang tinggi yang turun sejak semalam, membuat tiga lokasi desa di Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, dilanda banjir.
Ke tiga Desa tersebut masing-masing Desa Bela-Belawae, Desa Dengeng-Dengeng dan Desa Buntu Buangin dengan ketknggian air antara 1 hingga 3 meter.
Luapan air yang melanda warga pada tiga desa diwilayah itu, kerena tiba-tiba debet air di sungai Belawae naik dengan cepat sekira pukul 02.00 Wita, Sabtu dini hari (6/6/2020) akibat curah human yang sejak Jumat kemarin (5/6/2020) hingga sekarang ini.
Bencana banjir tersebut tidak hanya merendam pemukiman warga, melainkan sejumlah tanaman kebun warga serta sarana sarana jalan yang membuat aktivutas wargapun lumpuh.
Camat Pitu Riase yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu pagi (6/6/2020), Andi Mukti mengatakan, pihaknya belum bisa tembus kelokasi yang terdampak musibah banjir akibat akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Dijelaskannya, sesuai laporannya warga, jembatan gantung yang jadi sarana penghubung dengan desa lainnya, ikut pula terputus akibat derasnya air dan hanyut dibawa arus banjir.
“Tentu saja kondisi warga yang tertimpa bencana banjir membutuhkan pertolongan dan bantuan, apalagi curah hujan hingga saat ini intensitasnya masih tinggi,”ujar Camat Andi Multi. (Diah)