Sidrap, Infosiar.com — Ratusan rumah warga yang ada dipesisir danau Sidenreng, Kecamatan Tellu Limpoe, dan Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, kembali terendam banjir akibat meluapnya air danau Sidenreng.
Hal itu diperparah pula dengan adanya kiriman luapan air dari danau Tempe, Kabupaten Wajo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidrap, Sulsel.
Banjir terparah yang terjadi di wilayah itu yakni, di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang yang merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 2 meter lebih.
Warga yang terjebak banjir, terpaksa harus menggunakan perahu dayung untuk melakukan aktivitas diluar rumah atau untuk membeli kebutuhan makanan lainnya.
Salah seorang warga Kelurahan Wette’e, Hamsa (45) mengatakan, selain luapan danau Sidenreng, banjir yang masuk kepemukiman warga juga berasal dari sungai.
“Ini baru dua hari terakhir paling parah naiknya. Tingginya mencapai 2 meter,” kata Hamsa sembari memperbaiki beberapa perabot rumah tangga yang terendam banjir, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Lurah Wette’e, Hastina mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 129 rumah warga terendam banjir dari 153 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 482 jiwa. (Diah)