Sidrap, Infosiar.online — Untuk menghasilkan beras sehat dan aman dikonsumsi, karena tidak terkontaminasi dengan bahan kimia dan pestisida, Dandim 1420 Sidrap bersama masyarakat melakukan penanaman padi organik.
Kegiatan tanam padi organik tersebut, dipimpin langsung Dandim Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang yang berlokasi di Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Senin (15/6/2020).
Dandim Situmorang mengatakan, untuk pelakukan penanaman padi organik, kita harus merubah pola bertanam dengan tidak menggunakan lagi bahan kimia dan pestisida yang selama ini digunakan masyarakat petani.
“Padi organik dipastikan akan memberikan nilai manfaat yang lebih besar, karena tidak terlalu besar menggunakan biaya operasional serta dapat menghasilkan produksi beras yang aman bagi kesehatan,”jelas Dandim.
Dijelaskannya, produksi padi di Kabupaten Sidrap diakui sangat bagus, namun kita lihat sendiri kalau padi bisa bagus karena ditunjang penggunaan pupuk yang mengandung zat kimia dan pestisida.
“Ini yang akan kita kembangkan. Kami dari Kodim 1420 Sidrap menggagas ini dengan mengundang sejumlah kelompok tani untuk memperlihatkan tata cara menanam padi organik yang diharapkan dapat diaplikasikan hingga dapat menghasilkan padi yang bebas kimia dan berkwalita,”kata Dandim.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan program dari Kodim 1420 Sidrap dalam rangka pemberdayaan wilayah, dimana kita tahu lahan ini sudah tidak produktif selama puluhan tahun.
“Dengan dasar itulah, kami dari Kodim berupaya bagaimana lahan ini bisa produktif. Ini merupakan suatu program dalam rangka pemberdayaan wilayah menjadikan lahan tidur manjadi yang lahan produktif,”ujar Dandim Situmorang.
Kegiatan tanam padi organik ini nantinya, sambung Dandim Situmorang, pelaksanaannya akan bekerjasama dengan PT Harmoni Mega dan PT Best Eco Farming sebagai penyedia pupuk organik yang dipantau langsung PPL Desa Lagading.
“Terima kasih kepada perusahaan produsen pupuk organik atas kerjasama ini. Mud ah-mudahan program ini dapat berhasil dan dapat dikembangkan di tempat lain di daerah ini,”harap Dandim. (Diah)