Banggai, Infosiar.online — Diduga kuat desakan masalah ekonomi keluarga, akhirnya lelaki ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri digubuk kebun miliknya, Ahad kemarin (8/11/20).
Dia adalah, lelaki berinisial NL (33) yang kesehariannya berprofesi sebagai petani kebun yang dikelola bersama isterinya.
Kapolsek Balantak, IPTU Zulfikar mengatakan, kasus itu terjadi sekira pukul 15.00 Wita di saat istri korban sedang berada dilokasi perkebunan yang lokasinya berjahuan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban hanya ditemani anaknya yang masih berumur 6 tahun.
“Disaat mereka berdua, korban kemudian menyuruh anaknya untuk membeli rokok di kampung. Namun ketika hendak pergi membeli rokok, tiba-tiba melihat korban memanjat pinggiran pintu dan memasukan kepala ke seutas tali,” ujar anak korban yang dituturkan IPTU Zulfikar.
Melihat kejadian itu, tutur IPTU Zulfikar, anak korban tidak dapat berbuat apa-apa dan langsung pergi mencari pertolongan kepada keluarga dan masyarakat yang bertetangga di sekitar kebun korban.
“Namun sampainya anak korban bersama keluarganya di TKP, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Kapolsek Zulfikar.Dijelaskannya, pihaknya telah melakukan olah TKP serta penyelidikan terkait kasus gantung diri ini yang untuk sementara diduga kuat terkait masalah ekonomi keluarga.
“Terkait masalah ini, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan selanjutnya dibuatkan surat pernyataan,” kata IPTU Zulfikar. (Diah)