Sidrap, Indosiar.online — Di masa pendemi virus corona (Covid 19) saat ini, pemerintah daerah meniadakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah untuk sementara waktu guna mencegah penularan virus corona.
Namun aktivitas belajar mengajar tetap harus dilaksanakan secara daring atau online, sehingga para pelajar SD dan SMP di daerah terpencil tersebut, berusaha mencari jaringan untuk mengikuti pelajaran dari para gurunya.
Seperti halnya yang dilakukan Kodim 1420 Sidrap yamg diinisiasi Komandan Rayon Militer (Danramil) 1420-03, merasa terpanggil untuk membuatkan fasilitas atau tempat belajar yang lokasinya mendapat jaringan, Kamis kemarin (13/8/2020).
Sebelumnya, puluhan pelajar di Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, dengan terpaksa mereka harus menempuh jarak yang jauh dengan berjalan kaki untuk mencari signal atau jaringan agar tidak tertinggal mata pelajaran sekolah.
“Awalnya, mereka semua belajar ditempat yang kondisinya kurang memungkinkan dengan sebuah gubuk sederhana beratap daun nipa dengan tempat duduk sekedarnya, dan kalau musim hujan, mereka kehujanan dan musim panaspun mereka juga ikut kepanasan, sehingga kami merasa ikut peduli dengan anak-anak sekolah,” jelas Danramil Tanru Tedong, Sidrap, Lettu Inf Ratno, Jumat (14/8/2020).
Sementara itu, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang mengatakan, setelah mendapat laporan terkait kondisi pelajar didaerah itu, kami langsung perintahkan kepada sejumlah personel untuk membuat pondok atau sarana belajar di daerah pegunungan yang sulit mendapat akses jaringan.
“Mendengar informasi tersebut, hati kami langsung tergerak untuk berusaha membantu anak-anak kita yang sedang mengikuti pembelajaran sistem online dengan membangun tempat yang layak dan nyaman,”kata Dandim Situmorang.
Dijelaskannya, apa yang kami lakukan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodim 1420 Sidrap terhadap para siswa dan siswi kita khususnya didaerah terpencil.
“Tentunya harapan kami, tidak ingin anak-anak sekolah tertinggal mata pelajaran, khususnya ditengah merebaknya pandemi Covid 19 di daerah ini,”tutup Dandim Situmorang sesaat lalu. (Diah).