Sidrap, Infosiar.com — Penjegalan atau larangan Anies Rasyid Baswedan (ARB) untuk berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia guna menghadiri satu acara, popularitasnya semakin terdongkrak.
Bahkan sikap sejumlah pihak yang tak menghendaki ARB menjadi Calon Presiden (Capres) usungan partai NasDem itu, membuat seluruh elemen makin bersimpatik memberikan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Upaya pihak tertentu dalam menghalangi kehadiran ARB di sejumlah wilayah di Indonesia, merupakan salah satu bentuk kepanikan terhadap popularitas Capres NasDem yang semakin hari dukungan masyarakatpun makin meningkat,”ujar H Ariyanto Wajeng.
Kerap di sapa H Anto yang ditemui di Pangkajene, Sidrap, Sulsel, Sabtu (3/12/2022) mengatakan, ARB merupakan figur yang dinilai sosok yang mampu menjadi pemersatu masyarakat, baik etnis, ras maupun agama dan lainnya di Indonesia.
Selain itu, kata salah seorang masyarakat didaerah ini, sosok ARB juga memiliki keunggulan yang belum tentu dimiliki kandidat lainnya yaitu, intelektual dan nasionalis serta berakhlak yang mampu menjalankan manajemen kepemimpinan sesuai konsep kekinian.
“ARB makin dicerca, dihujat dan dijegal, semakin menambah rasa simpatik masyarakat untuk memberikan dukungan dalam memenangkan kontestasi Pilpres yang akan digelar pada Februari 2024 mendatang,” jelas H Anto.
Untuk itu, kata H Anto, kepada para pendukung dan simpatisan serta relawan ARB untuk tidak mudah terprovokasi oleh segelintir pihak yang tidak senang dengan ARB, sehingga kami ajak semua untuk merapatkan barisan menuju kemenangan didepan mata. (Diah)