Pinrang, Infosiar.com — Salah seorang warga binaan Lapas Kelas II A Bolangi, Kabupaten Gowa, yang dijemput anggota Polda untuk melakukan pengembangan kasus narkoba, akhirnya pulang jadi jasad.
Dia adalah, Andi Lolo, salah seorang warga Kabupaten Pinrang yang masih menjalani sisa hukuman di Lapas khusus Narkotika, diduga meninggal dunia dengan tidak wajar.
“Ditubuhnya terdapat banyak luka lebam, tangan kanannya patah dan tulang pinggang dan punggung seperti kalau patah,”ujar Ny Maryam yang tak lain isteri korban, Jumat (17/12/2021).
Ia menambahkan, tidak hanya terdapat luka lebam disekujur tubuhnya, ada pula bekas tusukan dibagian kepala seperti bekas suntikan jarum.
Melihat kondisi suaminya mati dengan tidak wajar, Ny Maryam berencana akan menuntut pihak aparat yang menjemput suaminya dengan melakukan penganiayaan sehingga korban meninggal dunia.
“Saya tidak akan tinggal diam dan akan meminta masalah ini diusut tuntas oleh aparat guna mengungkap oknum yang terlibat dalam menghabisi nyawa suamiku dengan cara keji,”ujar Ny Maryam yang mengaku sudah dihubungi almarhum dan menyampaikan akan segera bebas beberapa bulan lagi.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Bolangi, Suwandi yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu mengatakan, pada saat korban dijemput, kondisinya dalam keadaan sehat-sehat walafiat. happy ending massage
“Almarhum di berikan izin keluar karena alasan pengembangan narkotika oleh aparat Polda Sulsel dan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), namun warga binaannya pulang setelah meninggal dunia,”jelas Suwandi. (Man)
