Dikonfirmasi Terkait Dugaan Kebocoran Data Kependudukan, Kadisdukcapil : “Apa Dasarta”

Sidrap, Informasi.com — Viralnya berita disejumlah media online terkait dugaan kebocoran data kependudukan secara nasional, membuat masyarakat merasa prihatin akan hal itu.

Pasalnya, saat ini ada sebanyak 105 juta data kependudukan warga Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online “Breached Forums”.

Data tersebut dijual anggota forum dengan username “Bjorka” dalam sebuah postingan di situs Breached Forums, berjudul “INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M” (database kependudukan Indonesia dari KPU 105 juta).

Bjorka merupakan akun yang sama yang membocorkan data pelanggan IndiHome dan menjual 1,3 miliar nomor HP dan NIK pelanggan seluler Indonesia.

Dari 105 juta data kependudukan yang diduga bocor itu, tidak menutup kemungkinan juga terdapat data kependudukan warga di Kabupaten Sidrap.

Kadisdukcapil Sidrap, Patahangi Nurdin yang dikonfirmasi wartawan didaerah ini melalui pesan WhatsApp (WA) nya, Kamis (8/9/2022), dinilai kurang memahami persoalan yang saat ini jadi berita viral di media nasional, baik televisi maupun online.

Bahkan Kadisdukcapil Sidrap terkesan sangat tidak bersahabat dengan awak media dengan mengeluarkan kata-kata menantang melalui pesan WA nya.

“Saat dikonfirmasi melalui pesan WA nya terkait kebocoran data kependudukan nasional, dengan lantang menjawab, “Apa Dasarta mengatakan ada kebocoran data” ujar mantan Staf Ahli Pemda Sidrap.

Bocornya data kependudukan sebanyak 105 juta itu, diklaim berasal dari KPU yang diunggah Bjorka sebagai pesan balasan untuk Kominfo, “Stop Being an Idiot” yang diminta “jangan menyerang” seperti dikutip dari media kompas.

Sementata itu, Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, ia tidak tahu menahu soal kebocoran data kependudukan secara nasional.

“Kalau data kependudukan atau pemilih di KPU Sidrap itu kami jamin keamanan dan tidak akan bocor kepada siapapun,”jelas Syamsuddin. (Diah)