Sidrap, Infosiar.com — Untuk mencegah terjadinya perundungan atau Bullying disekolah, khususnya di tingkat SD maupun SMP didaerah ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap menggelar sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi tersebut, dilaksanakan di aula SKPD Sidrap, Kamis (17/11/2022) yang diikuti 285 peserta didik dan pendamping tingkat SD SMP se Sidrap dengan melibatkan sejumlah pemateri dari instansi terkait.
Diantaranya, Sekretaris Dinas Pemdes PPA Sidrap, Suharya Anggraeni, dan Fasilitator Nasional Program Riots UNICEF Anti Bullying, Budiman, serta Ketua Satgas Anti Perlindungan Disdikbud Sidrap, Harmoko Mustafa.
Kesimpulan sosialosasi tersebut menyimpulkan bahwa perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Harmoko mengatakan, sekolah dan lingkungan bermain anak, seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak. Sayangnya, hingga saat ini berbagai jenis-jenis bullying atau penindasan masih kerap terjadi dalam kehidupan anak-anak.
“Perundungan sering terjadi di sekolah, dalam lingkungan pergaulan anak, atau di lingkungan tempat tinggal keluarg, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua, baik orang tua, guru dan unsur lainny,”pesan Harmoko
.
Menurutnya, terkadang anak yang menjadi korban bullying tidak berani memberi tahu orangtua, entah karena takut semakin ditindas atau karena merasa dirinya pantas diperlakukan secara tidak adil.
“Untuk itu, penting bagi orang tua untuk lebih intens membangun komunikasi yang baik dengan anak sehingga bullying dapat dicegah,” jelas Harmoko.
Mengutip pesan Steven Pastyrnak, Kepala Divisi Psikologi di Rumah Sakit Anak Helen DeVos di Grand Rapids, MI, lanjut Harmoko, orang tua perlu mengajukan pertanyaan dan buatlah anak-anak berbicara secara terbuka tentang situasi sosial mereka.
Selanjutnya, perlu diketahui pula teman mana yang cocok dengan mereka dan mana yang tidak. Selain itu, orangtua juga harus peka melihat ciri-ciri dari jenis bullying yang bisa saja dialami oleh anak-anak.
Sosialiasi tersebut dilaksanakan dalam dua sesi yaitu pagi dan sore yang dibuka secara resmi Kadis Dikbud Sidrap, Faizal Sehuddin yang diwakili Sekretaris Dikbud Sidrap, Irma Fitriani. (Diah)