Sidrap, Infosiar.online — Siarah kubur atau nyekar yang selama ini masih banyak dilakukan masyarakat disejumlah daerah yang menjadikan sebagai tradisi tahunan.
Namun tradisi nyekar ditengah mewabahnya pandemi virus corona (Covid 19) saat ini, sejumlah pesiarah kubur terkesan mengabaikan phisycal distancing atau jaga jarak.
Seperti yang terlihat di pekuburan umum di Lautang Salo, Kelurahan Macorawalie, Kecamtan Panca Rijang, Sidrap, Ahad sore (24/5/2020), mayoritas pesiarah kubur tidak menggunakan masker.
Sejatinya, pengelola makam harus menyiapkan tempat cuci tangan bagi para pesiarah agar penularan virus ganas mematikan itu dapat dicegah.
“Sangat disayangkan, masih banyak masyarakat yang kurang memiliki kesadaran dengan mengabaikan protokoler kesehatan terkait penggunaan alat pelindung diri ditengah mewabahnya Covid 19,”ujar H Sulaeman dengan kesal. (Diah).