Dua Bulan Diguyur Hujan, Desa Betao Riase Dilanda Banjir Bandang

Dua Bulan Diguyur Hujan, Desa Betao Riase Dilanda Banjir Bandang

Sidrap, Infosiar.com — Curah hujan yang turun sejak Juni lalu hingga sekarang ini, membuat sejumlah wilayah di Desa Betao Riase di landa banjir bandang.

Akibat dari banjir bandang tersebut, sejumlah jalur jalan yang menghubungkan antara kampung mengalami rusak parah serta mengalami kerugian materi lainnya.

Kepala Desa Betao Riase, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Suardi Laupe yang dihubungi via ponselnya, Selasa (30/8/2022) membenarkan kejadian yang melanda wilayahnya.

Menurutnya, sejak sepekan terakhir ini, curah hujan terus menerus dari malam sampai pagi sehingga masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas dan hanya tinggal berjaga- jaga dirumahnya masing-masing.

“Dampak dari banjir bandang yang melanda dusun 3 Padang Lampe, 3 ekir ternak sapi warga terbawa arus banjir, dan 1 ekor lainnya mati akibat tenggelam,”ujar Kades Suardi.

Ia mengatakan, puhaknya sudah melaporkan bencana banjir ysng melanda desanya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap melalui instansi terkait, serta menjelaskan kindisi terkini.

Dijelaskannya, banjir susulan yang terjadi kedua kalinya ini, merupakan banjir terparah dan hampir semua kebun serta lahan persawahan warga terdampak banjir akibat meluapnya sungai Labaje.

Hingga saat ini, lanjut Kades Suardi, kerugian masyarakat yang terdampak banjir bandang, untuk sementara belum dapat ditaksir, karena banjir belum surut dan curah hujan masih tinggi.

“Harapan kami bersama warga, khususnya warga petani, semoga banjir ini cepat surut dan curah hujan bisa reda, agar tanaman padi mereka busa terselamatkan, walaupun hasilnya pasti mengalami penurunan produksi,”kata Suardi.

Untuk itu, Suardi menghimbau kepada seluruh warganya agar tidak panik, namun tetap waspada dalam menghadapi kondisi yang terjadi dilingkungan masing- masing. (Diah)