Harga Elpiji di Sidrap Melonjak dan Langka, Ini Penyebabnya

366 Kali Dilihat
Harga Elpiji di Sidrap Melonjak dan Langka, Ini Penyebabnya

Sidrap, Infosiar.com — Melonjaknya dan harga gas melon atau tabung gas ukuran 3 kg di daerah ini membuat masyarakat Sidrap keluhkan hal ini.

Pasalnya, harga gas elpiji 3 kg dipasaran saat ini, sudah tembus harga Ro 40 ribu per kg, hal tersebut juga diperparah karena terjadinya kelangkaan pasca hari lebaran Idul Adha beberapa hari lalu hingga sekarang ini.

Melonjaknya dan langkanya tabung gas eloiji 3 kg tersebut, dirasakan hampir seluruh masyarakat di daerah ini, sehingga pemerintah daerah (Pemda) Sidrap harus turun tangan dalam menyikapi masalah ini.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sidrap, Ahmad Dollah yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (3/7/23) membenarkan terjadinya masalah tersebut.

Menurutnya, untuk menyikapi masalah kelangkaan tabung gas 3 kg itu, pihaknya telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Ia mengatakan, kelangkaan ini disebabkan penggunaan tabung gas ukuran 3 kg tidak sesuai peruntukannya, seperti masyarakat petani yang memonopoli tabung untuk keperluan mesin pompa air sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) lainnya.

“Kelangkaan ini terjadi karena petani memborong jatah rumah tangga sehingga sejumlah pengecer memanfaatkannya untuk mencari keuntungan tanpa peduli dengan peruntukannya buat rumah tangga,”ujar Ahmad Dollah.

Dijelaskannya, tabung gas elpiji ukuran 3 kg didaerah ini, tidak terjadi kelangkaan, cuma peruntukannya yang salah sasaran, sehingga pihaknya bekerjasama dengan Perramina untuk mencari solusi mengatasi masalah ini.

“Pihak pangkalan akan membatasi jatah para pengecer yang diduga memanfaatkan situasi dan kondisi, sehingga bagi ibu rumah tangga yang akan membeli tabung, harus membawa kartu keluarga (KK), dan akan mendapat 1 tabung gas,” kata Ahmad. (Diah)