Sidrap, Infosiar.com — Salah satu upaya untuk mengantisipasi jatuhnya korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) dijalur poros utama Sidrap-Wajo, personel Polsek Dua Pitue tutupi jalanan rusak.
Kegiatan tersebut dilakukan pada hari kedua setelah Senin kemarin dan hari ini, Selasa (17-18/7/2023) kembali melakukan hal yang sama disejumlah jalur jalan provinsi menggunakan material timbunan.
Upaya menutupi jalan rusak itu, sebagai antisipasi terjadinya Lakalantas serta macetnya jalanan akibat antrian penjang kendaraan dari dua arah berlawanan yang mengular hingga 1 km lebih, sehingga pengendara yang melintas di jalur itu merasa perjalannya terganggu.
“Tidak sedikit pengendara alami lakalantas akibat menghindari jalan berlubang, sehingga upaya tambal jalan rusak ini kami lakukan bersama masyarajat dan personel Polsek,”jelas Kapolsek Dua Pitue, IPTU Bahri melalui ponselnya sesaat lalu.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan di beberapa titik kerusakan yang dinilai parah dan membahayakan bagi pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
“Dana yang kami gunakan untuk membeli material timbunan berupa campuran pasir dan batu (Sirtu) bersumber dari dana infak masing- masing personel Polsek dan bantuan dari masyarakat yang ikut peduli dengan kondisi jalan rusak,” kata Kaplsek IPTU Bahri. (Diah)
Ubtuk diketahui, hari pertama aktivitas penimbunan jalan rusak dilakukan di wilayah Kecamatan Dua Pitue dan hari kedua di wilayah Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Sulsel. (Diah)
