Jokowi : Kasus Covid-19 Di Indonesia Semakin Memburuk

795 Kali Dilihat

Jakarta, Infosiar.online — Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada warga untuk tetap siaga pada penyebaran virus corona. Berdasar data terkini yang sampai ke meja Presiden, kasus aktif Covid-19 di Indonesia sekarang sampai 13,41 persen. Kasus aktif Covid-19 adalah masalah yang sampai sekarang ini masih menjadi perhatian utama pemerintah pusat.

“Berhati-hati, berdasar data yang saya terima 29 November, masalah aktif kita saat ini bertambah 13,41 %,” kata Jokowi saat menghadiri Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Jokowi menjelaskan, masalah kasus aktif itu masih lebih bagus dari angka rata-rata kasus yang terjadi diseluruh dunia. Tetapi, dia mengedepankan jika angka ini bertambah dibandingkan dengan kasus aktif pekan kemarin sejumlah 12,78 persen.

Baca Juga :  Perkuat Komitmen Pemenuhan Hak Asasi, Ini Ajakan Presiden Jokowi

Bertepatan dengan itu, tambah Jokowi, angka kesembuhan pasien Covid-19 telah menunjukkan pengurangan pada minggu ini yakni sebesar 83,44 persen. Minggu kemarin, prosentase kesembuhan tercatat di angka 84,03 persen.

Menurut Jokowi, beberapa angka ini menggambarkan jika wabah Covid-19 di Indonesia tengah memburuk. “Ini semuanya memburuk semuanya, karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin,” tutur dia.

Secara eksklusif, Jokowi menyoroti dua propinsi yang mencatat tambahan kasus positif Covid-19 paling tinggi, yaitu Jawa tengah dan DKI Jakarta. Dalam 2-3 hari ini, berlangsung kenaikan kasus positif virus corona yang paling mencolok di ke-2 propinsi tersebut.

Jokowi juga memperingatkan Menteri Dalam Negeri dan juga kepada para gubernur, bupati dan wali kota untuk melakukan pengendalian terhadap pergerakan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing. Menurutnya, masih menjadi pekerjaan kepala daerah untuk dengan tetap membuat perlindungan terhadap keselamatan warga.

Baca Juga :  Bila Kinerja Polri Belum Maksimal, Kapolri Minta Maaf

“Pekerjaan kepala daerah yakni membuat perlindungan keselamatan terhadap nmasyarakatnya dan telah saya sampaikan keselamatan rakyat ialah hukum tertinggi,” Tutup jokowi. (RH).