Sidrap, Infosiar.com — Viralnya video yang beredar di media sosial (Medsos) terkait dugaan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) palsu di daerah ini, menjadi atensi aparat untuk mengusut tuntas masalah ini.
Hal itu ditegaskan Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah kepada personel Polsek Watang Pulu dalam memburu dan mencari pemasok BBM palsu kepada pengecer yang ada diwilayah Polsek Watang Pulu, Sidrap, Sulsel.
Menurutnya, modus operandi para pelaku pemasok BBM paslu jenis Pertalite ini, diduga kuat tidak hanya terjadi diwillayah Watang Pulu, melainkan hal tersebut terjadi di sejumlah wilayah yang ada didaerah ini.
“Video viral yang beredar melalui salah sati instagram, Kamis kemarin (8/6/2023) membuat warga resah sehingga saya mengintruksikan Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Watang Pulu turun kesejumlah penjual Pertalite eceran yang ada di sepanjang jalan poros Parepare-Sidrap,”tegas Kapolres di kantornya, Jumat (9/6/2023).
Tujuannya, lanjut Kapolres Erwin, untuk mengetahui dan memastikan kebenaran informasi dari postingan di medsos Instagram yang memposting video dengan caption sekedar info penipuan berkedok bensin palsu.
Menindaklanjuti instruksi Kapolres,
Unit Reskrim dan Intelkam melakukan kroscek kepada admin Sidrapinfo dan didapatkan informasi yang memposting berita video tersebut pemilik akun instagram Murdianto1293 yang beralamat di Lainungan Desa Lainungan Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.
Dari informasi Murdianto, akhirnya didapat salah seorang tetangganya bernama Ma’ani (62) telah membeli pertalite Palsu dari seseorang yang mengendari sepeda motor Yamaha Fino warna putih menawarkan 20 liter Pertalite kepada korban dengan harga Rp 195.000, lalu korban membelinya.
“Setelah korban melakukan transaksi, pelaku langsung pergi meninggalkan korban lalu korban memindahkan Pertalite ke jerigen dan botol 1 liter. Setelah itu datang Mardianto dan Nurdina mengambil tissu lalu mengetes keaslian BBM itu,”jelas Kapolres Erwin.
Selanjutnya, kata Kapolres, Mardianto dan Nurdina menuangkan BBM Pertalite yang diduga palsu ke tissu dan membakarnya, namun hasil pengujiannya, tissu tersebut tidak terbakar dan langsung memvideokannya.dan memposting.
Sehingga menjadi viral. (Diah).