Sidrap, Infosiar.online — Dipilihnya beras Sidrap untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana banjir bandang dan tanah longsor di Masamba dan sekitarnya di Kabupaten Luwu Utara, tentunya memiliki alasan tersendiri.
Alasannya, karena beras Sidrap memiliki kwalitas yang baik dan bisa bertahan lama bila disimpan ditempat yang aman, dan kandungan airnya rendah.
Demikian dijelaskan pemilik usaha penggilingan beras (PB) Rahmah 35, H Rasman yang ditemui usai mengikuti acara pelepasan bantuan beras dilokasi pabriknya, di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Kamis (23/7/2020).
Sebelum Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe melepas bantuan itu, kata H Rasman, terlebih dahulu memberikan penjelasan kepada Kapolda terkait kelebihan dan keunggulan yang dimiliki produksi beras Sidrap.
“Saya jelaskan kepada beliau, beras Sidrap dapat bertahan lama 5 hingga 6 bulan kedepan selama kandungan airnya rendah dan disimpan ditempat yang aman agar tidak terkena hujan dan matahari,”jelas H Rasman.
Sekedar diketahui, bantuan beras Kapolri sebanyak 30 ton itu, diambil dari hasil produksi PB Rahmah 35 yang selama ini juga memenuhi sejumlah permintaan beras dari luar Sulsel. (Diah)