Sidrap, Infosiar.com — Aksi pencurian mesin penggarap sawah, Hand Traktor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dompeng kembali marak disejumlah wailayah didaerah ini.
Anehnya, korban pencurian mesin dompeng yang terjadi di daerah Wattang Simpo, Kecamatan Baranti, Sidrap, Sulsel, Selasa lalu (29/11/2022), enggan melaporkan kepada petugas polisi setempat terkait kerugian yang dialaminya.
Alasannya, kata Kanan, korban pencurian mesin dompeng yang dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (3/12/2022) mengatakan, pihaknya mengurungkan niat melapor dengan sejumlah pertimbangan.
Menurutnya, sejumlah pihak meminta agar kasus pencurian itu tdiak usah dilaporkan, karena pengalaman kasus sebelumnya, pelaku tidak pernah ditangkap, namun korbannya berulang kali di panggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Dari pada bolak balik ke kantor Polisi memberikan keterangan yang hanya menyita waktu kerja, lebih baik saya cari sendiri bersama rekan yang lain,” ujar Kanan yang mengaku mengalami kerugian materi sebesar Rp 19 juta lebih.
Menyikapi masalah yang dialami warga, tentu hal ini menjadi tantangan bagi aparat kepolisian didaerah ini untuk lebih tertantang dan termotivasi dalam mengungkap kasus pencurian dompeng yang kembali marak di daeeah ini.
Sekedar diketahui, kasus pencurian mesin dompeng juga dialami salah seorang warga Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap beberapa hari lalu yang hingga kini belum menemukan titik terang. (Diah).
