Sidrap, Infosiar.com — Kasus pemukulan yang terjadi beberapa hari lalu di kantor Bupati Sidrap terhadap salah seorang konsultan asal Makassar, sejumlah pihak ikut menyesalkan kejadian itu dan berharap agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.
Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang keluarga korban, Sabar, tetap berharap agar masalah yang dialami keluarganya tetap lanjut ke proses hukum yang sudah dilaporkan di Polda Sulsel.
Menurutnya, informasi terkait adanya upaya damai yang dilakukan pihak pelaku terhadap korban, hal itu dibantah dengan tegas dan hanya bersifat isu.
“Kami menolak dengan tegas upaya damai, dan tetap berharap agar kasus ini terus lanjut ke proses hukum supaya ada efek jera terhadap pelaku,”jelas Sabar yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsAp (WA) nya, Sabtu lalu (24/7/2021).
Ia juga mengakui kemungkinan besar ada upaya yang dilakukan salah seorang untuk mengkomunikasikan atau memfasilitasi upaya damai, namun tidak bisa tembu.
Sementara itu, Ketua DPK LIPAN Sidrap, Hj Siharti yang dikonformasi melalui ponselnya, Senin (26/7/2021) mengatakan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini, walaupun ada pihak yang meminta untuk tidak mencampuri masalah ini.
“Hasil keputusan rembuk dengan pengurus LIPAN provinsi, walaupun ada permintaan dari salah seorang pengurus IKADIN provinsi untuk tidak mencampuri masalah ini, namun pihaknya akan terus mengawal proses hukum yang ditamgani Dirkrimum Polda Sulsel,” kata Hj Suharti. (Diah)