Kenaikan BBM Subsidi Mengemuka, Presiden : Akan Diputuskan Secara Hati-Hati

471 Kali Dilihat
Kenaikan BBM Subsidi Mengemuka, Presiden : Akan Diputuskan Secara Hati-Hati

Sidrap, Infosiar.com — Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite, saat ini mulai mengemuka, sehingga muncul keresahan di masyarakat.

Mendengar dan mencermati keresahan masyarakat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana kenaikan BBM subsidi jenis pertalite yang mengemuka belakangan ini.

Menurut Presiden Jokowi yang dikutip dari CNN Indonesia, kebijakan itu harus diputuskan dengan hati-hati, karena kenaikan harga komoditas tersebut akan berpengaruh terhadap masyarakat.

Kepala negara mengatakan, jangan sampai kenaikan pertalite itu berdampak pada penurunan daya beli, lonjakan inflasi, hingga pertumbuhan ekonomi.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi semua harus diputuskan dengan hati-hati dan dihitung dampaknya, jangan sampai menurunkan daya beli, konsumsi rumah tangga,” kata Presiden Jokowi di Taman Mini Indonesia, Selasa (23/8/2022).

Menurutnya, kenaikan inflasi, bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya. Saya akan suruh menghitung betul sebelum diputuskan untuk menaikkannya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, keputusan atas rencana kenaikan harga BBM berada di tangan Jokowi.

Menko Luhut menegaskan, saat ini pemerintah tengah menyusun skema penyesuaian harga demi mengurangi beban subsidi.

“Pemerintah masih menghitung skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampak terhadap masyarakat. Langkah yang disimulasikan termasuk skenario pembatasan volume,”ujar Luhut ya, dikutip Ahad lalu (21/8/2022).

Menko Marves memastikan, pemerintah akan berhitung dengan sangat hati-hati. Sebab, perubahan kebijakan subsidi dan kompensasi energi perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti tingkat inflasi, kondisi fiskal, dan juga pemulihan ekonomi.(***)