Kepercayaan Masyarakat Anjlok, Presiden Tegur Pejabat Polri

339 Kali Dilihat
Kepercayaan Masyarakat Anjlok, Presiden Tegur Pejabat Polri

Sidrap, Infosiar.com — Munculnya sejumlah kasus yang melibatkan sejumlah oknum anggota Polisi di seluruh Indonesia, membuat Presiden Joko Widodo tegur pejabat Polri.

Keprihatinan Presiden Jokowi itu, berdampak pada anjloknya kepercayaan masyarakat terhadap korps Bhayangkara diseluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat kemarin (14/10/2022) di hadapan Kapolri, Kapolda dan Kapoltabes serta Kapolres seluruh Indonesia.

Menurut Presiden, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian sekarang ini, disebabkan sejumlah faktot yang merugikan masyarakat sesuai laporan yang diterima.

Diantaranya, adanya Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum Polisi dengan prosentase 29,7 persen, tindakan ke sewenang- wenangan dan selalu mencari-cari kesalahan dengan 19,2 persen serta gaya hidup yang mewah (Life Style).

“Seluruh Kapolres, Kapolda dan pejabat utama (PJU) Polri seluruh Indonesia terus mengingatkan dan lakukan breefing terhadap para personelnya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,”pesan Presiden.

Ditegaskannya, seluruh personel polisi harus mengayomi, membina dan melindungi masyarakat, karena polisi merupakan penegak hukum yang paling sering beriteraksi dengan masyarakat.

Untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, kata Presiden, semua hal-hal yang dapat merugikan dan merusak citra korps Bhayangkara harus segera dihentikan. (Diah)