Palu, Infosiar.online — Untuk memperoleh hasil didik yang memenuhi standar kualitas lulusan, setidaknya harus memenuhi tiga aspek, yaitu, sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan dan Ketrampilan umum dan khusus profesionalitas Polri.
Demikian amanat Kapolri, Jenderal Idham Azis melalui Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso pada saat membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sukteng, di Labuan, Kabupaten Donggala, Selasa (17/11/2020).
Kapolda Sulteng yang membacakan amanat Kapolri mengatakan, pendidikan saat ini dilaksanakan dalam kondisi masa pandemi, namun efektivitas proses pendidikan diharapkan tetap memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
“Untuk mencapai target tersebut, dalam program pendidikan ini, para Ka SPN dan Kasepolwan agar menerapkan prinsip Pendidikan yang Sehat, Efektif dan Berkualitas,“kata Kapolda yang membacakan sambutan Kapolri.
Menurut Kapolri yang juga mantan Kapolda Sulteng menjelaskan, Bintara Polri merupakan “Backbone” dalam pelaksanaan tugas Polri yang langsung berhadapan dengan masyarakat. 80 persen komposisi personil Polri adalah Bintara, sehingga para bintara menjadi tulang punggung keberhasilan pelaksanaan misi Polri.
Turut hadir dalam pembukaan Pendidikan Bintara Polri tahun 2020 – 2021 adalah, Wakapolda Sulteng, Irwasda Polda Sulteng, seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, Ketua Daerah dan Pengurus Bhayangkari Sulteng.
Sekedar diketahui, sebanyak 223 peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, 211 diantaranya di didik menjadi anggota Polri di SPN Polda Sulteng selama 7 bulan kedepan, dan 12 lainnya merupakan calon Polisi Wanita (Polwan) yang di didik di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta. (Diah)