Sidrap, Infosiar.com — Aktivitas sejumlah penjual diluar area Panker yang menjajakkan aneka makanan, cemilan dan minuman dengan menggunakan lapak, dikeluhkan warga Pangkajene, Sidrap.
Pasalnya, mayoritas pemilik lapak tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan seenaknya membuang sampah sembarangan dan terkesan mengabaikan keindahan tata kota.
Sejumlah warga pengunjung diseputaran Monumen Ganggawa, yang digelari masyarakat dengan sebutan Pantai Kering (Panker) yang ditemui dilokasi, Kamis malam (6/7/2023) meminta Pemda Sidrap untuk segera ditertibkan.
“Sejumlah Pemilik lapak terkesan hanya cari uang tanpa peduli dengan kebersihan dan keindahan lingkungan, khususnya yang ada diseputaran Panker,”kesal Ny Mia yang turut diamini rekan ibu-ibu lainnya.
Sementara itu, sejumlah pengusaha lapak yang dimintai keterangannya mengaku telah menyetor dana kepihak tertentu sebagai iuran tetap perbulan sebesar Rp 300 ribu per lapak yang sudah termasuk biaya kebersihan dan keamanan, belum termasuk alian listrik.
“”Tiap bulan kami membayar iuran bulanan sebagai dana kebersihan dan keamanan yang diterima pihak tertentu,”jelas sejumlah pemilik lapak yang tidak bersedia sebut nama oknum serta meminta namanya tidak di tulis. (Diah)
