Sidrap, infosiar.com — Kelangkaan minyak goreng (Migor) di seluruh Indonesia, termasuk didaerah ini, dimanfaatkan toko swalayan “Galapuang” dengan membuat aturan tersendiri.
Aturan tersebut tampak dengan jelas melalui tulisan diatas kertas dengan bunyi, “Dapatkan” Minyak Goreng harga subsidi 14.000/liter, belanja Rp 120.000, bisa beli 1 liter, belanja Rp 200.000, bisa beli 2 liter.
“Mohon maaf, kebijakan kami buat untuk mengantisipasi aksi borong minyak yang menyebabkan minyak semakin langka,” demikian isi tulisan yang terpasang di toko swalayan Galapuang, Pangkajene, Sidrap, Kamis (10/3/2022).
Menyikapi aturan itu, sejumlah emak-emak yang berniat membeli migor di Galapuang, merasa kaget dan menilai aturan tersebut sangat memberatkan para emak-emak yang tidak mampu belanja sesuai ketentuan.
“Aturan ini dinilai sangat berlebihan, sehingga hanya orang-orang tertentu yang mampu memenuhi aturan itu, sementara kami hanya masyarakat kecil yang setiap hari menjual gorengan pisang dan ubi merasa tidak mampu memenuhi aturan itu,”kesal Ny Hasna (46), yang mengaku warga Pangkajene.
Dari hasil pantauan di toko tersebut Kamis (10/3/2022) sekira pukul 18.15 Wita, walaupun ada aturan tertentu bagi pembeli migor, namun stock yang ada cepat habis. (Diah)