Sidrap, Infosiar.online — Salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sidrap meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Nene Mallomo (Nemal) Pangkajene Sidrap.
Dari hasil pemeriksaan tenaga perawat kesehatan Rutan, sejak terserang penyakit Senin lalu (7/9/2020) sekira pukul 11.00 Wita, riwayat tensinya selalu tinggi, sehingga pihak perawat melelahkan ke RS Neng Pangkajene untuk mendapat perawatan.lebih lanjut.
Dia adalah Lanto Bin Ancu, warga Desa Tonrongnge, Kecamatan Baranti, Sidrap, merupakan Nara Pidana (Napi) kasus pembunuhan yang mendapat vonis hukuman 6 tahun penjara yang telah dijalani 1/2 masa hukumannya sejak tanggal 9/3/2020 lalu.
Kepala Rutan Sidrap, Mansyur, S.Sos, M.Si melalui Kepala Pengalaman Rutan Sidrap, Sultan SH, MH yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (9/9/2020) membenarkan adanya salah seorang WBP Rutan Sidrap meninggal dunia.
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan RS Nemal, Napi tersebut memiliki tensi diatas 200, sehingga korban diduga mengalami penyakit stroke yang terbukti tidak memiliki kekuatan kaki dan tangan kiri tidak berfungsi.
“Dari hasil diagnosa dokter RS Nemal, almarhum memiliki penyakit non hemoragik stroke (NHS) dan afasia, dan meninggal dunia sekira pukul 20.30 Wita, pada hari itu jug ,”jelas Sultan.
Untuk dikatahui, kata Sultan, Napi tersebut, 2/3 sisa masa tahanannya akan berakhir pada tanggal 10/3/2021 mendatang, namun yang bersangkutan meninggal dunia dengan riwayat penyakit yang dideritanya. (Diah)
