Sidrap, Infosiar.com — Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di daerah ini, diduga kuat ada sejumlah pihak tertentu yang melakukan penekan kepada warga pemilih.
Penekanan tersebut berupa arahan kepada masyarakat untuk memilih salah satu calon kepala desa (Cakades) tertentu dengan mengancam akan memberikan tindakan atau hukuman sesuai kewenangannya dilembaga tertentu.
Tentu dengan adanya tindakan oknum seperti itu, masyarakat pemilih yang ada di Desa merasa resah dan menganggap sikap tersebut sangat tidak sejalan dengan kebebasan dalam menentukan pilihan pemimpin secara demokratis.
“Tidak etis disebut namanya pak, yang jelasnya, sejumlah warga yang merasa hak pilihnya telah dikebiri oleh oknum tertentu yang memanfaatkan lembaganya dalam Pilkades yang akan dihelat dalam waktu dekat ini,”keluh warga Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulsel, Selasa (12/10/2021) yang meminta identitasnya tidak dipublis.
Untuk itu, kami berharap kepada aparat kepolisian didaerah ini untuk secepatnya mengantisipasi pergerakan meresahkan yang dilakukan pihak tertentu dan memberikan tindakan tegas guna mewujudkan Pilkades Damai di daerah ini.
Sementara itu, Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu, menegaskan kepada sejumlah pihak untuk tidak melakukan intervensi ke masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Kami meminta kepada masyarakat yang menemukan hal-hal yang dapat menodai jalannya Pilkades serentak, untuk segera melaporkan dengan menyertakan bukti pendukung, yang Insya Allah akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu,” tegas Kapolres Ponco Indriyo. (Diah)