Sidrap, Infosiar.com —Sosok orang nomor satu di lingkup Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, SH, MH, merupakan keturunan raja Bone dan Raja Gowa.
Ia adalah cucu langsung Andi Mappanyukki Raja Bone ke 32 dan cicit langsung Raja Gowa ke 34, Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.
Hal itu terungkap dihadapan anggota Forkopimda Sidrap, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Markas Kodim (Makodim) 1420 Sidrap, Sulsel, Jumat (3/6/2022).
Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Muhammad, lahir dari pasangan H Andi Bau Datu Sawa Andi Mappanyukki dan Hj Nurhayati Daeng Ngintang.
Menurutnya, keteladanan dan keteguhan hati kedua orang tuanya dalam berjuang, diwarisi putra- putranya, yaitu Andi Pangeran Petta Rani, Andi Abdullah Bau Maseppe dan cucunya yang saat ini menjabat Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad.
Adapun jabatan karir militer yang pernah diembannya yaitu, Kepala Seksi Intel Korem 091/Aji Surya Natakesuma, dan Dandim 0908/Bontang, Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Kepala Staf Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Asintel Kasdam XII/Tanjungpura (2010) dan Pamen Denma Mabesad serta Komandan Korem 041/Garuda Emas (2016-2017)
Kemudian di tahun 2017-2018, menjabat sebagai Irdam VI/Mulawarman, dan tahun 2018-2019 ia menjabat sebagai lrut Intel Itum Itjenad.
Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Pa Sahli Tk II Was Eropa dan AS Sahli Bidang Hubint Panglima TNI (2019) dan tahun 2019 hingga 2020 menjadi Staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD.
Selanjutnya ditahun 2020-2021, ia menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin (2020-2021) dan tahun 2021-2022 diberikan amanah menjabat sebagai Panglima Divif 2 Kostrad.
Kemudian pada tahun ini, kata Mayjen TNI Andi Muhammad, ia diberi kepercayaan menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin hingga sekarang.
“Mudah-mudahan amanah ini dapat saya laksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai anggota TNI dalam menjaga dan memelihara serta mempertahankan keutuhan NKRI,” tutup Pangdam yang selanjutnya mengikuti agenda Kunker lainnya. (Diah)