Sidrap, Infosiar.com — Aksi penipuan melalui media sosial (Medsos) atau yang dikenal dengan istilah “Passowbiz”, semakin merajalela dan terkesan sulit diberantas.
Seperti halnya yang terjadi didaerah ini, aksi penipuan tersebut tidak hanya menyasar masyarakat kecil, melainkan sejumlah pejabat lainnya yang turut menjadi korban.
Hal ini menjadi keluhan warga yang ditemui disejumlah tempat terpisah didaerah ini yang mengharapkan kepada aparat kepolisian untuk menggulung para pelaku yang dengan leluasa menjalankan aksi penipuan tersebut.
“Kalau polisi mau membongkar sindikat atau pelaku penipuan melalui medsos (Passowbiz) ini, sebenarnya tidak terlalu sulit, karena polisi saat ini sudah mempunyai alat yang dapat mendeteksi keberadaan para pelaku,” ujar salah seorang warga yang nyaris jadi korban saat ditemui di Pangkajene, Senin (31/5/2021).
Selain itu, kata dia, sebagai putra daerah, kami juga merasa malu dengan predikat daerah Sidrap yang menjadi sarang keberadaan para pelaku penipuan yang telah mencoreng nama baik daerah ini hingga ke tingkat nasional.
Ia mengatakan, para “Passowbiz” yang tetap eksis menjalankan aksinya itu, diduga kuat diback up oleh aparat tertentu yang menjadikannya sebagai lahan pendapatan, sehingga hal tersebut terkesan sulit diberantas. (Diah)