Sidrap, Infosiar.com — Pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel bekerjasama dengan Kantor Bea Cukai Parepare diapresiasi masyarakat.
Namun apresiasi ke Institusi BNNP Sulsel dan Bea Cukai Parepare itu, juga melahirkan keprihatinan dan pertanyaan dari berbagai elemen masyarakat di daerah ini terkait pengawasan yang dilakukan oleh petugas pelabuhan Parepare yang dinilai kurang maksimal.
Buktinya, barang bukti (BB) narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 8 kg yang dikemas rapi dalam bungkusan teh itu, disita petugas di sebuah rumah kosong di Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulsel beberapa hari lalu.
“BB tersebut diakui terduga pelaku narkoba yang berhasil diamankan, masuk melalui pelabuhan Parepare dengan menggunakan kapal penumpang “Thalia”, jelas personel bidang pemberantasan BNNP Sulsel, IPTU Ronal, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat akan terjadi peredaran gelap Narkotika di salah satu lokasi di wilayah kota Parepare, sehingga pihaknya cepat bergerak ke Parepare menindaklanjuti laporan tersebut.
“Selanjutnya tim BNNP Sulsel berkoordinasi dengan kantor Bea Cukai Parepare untuk profiling penumpang yang turun di Pelabuhan Parepare,”kata IPTU Ronal.
Dijelaskannya, dari hasil profiling, akhirnya pihaknya mencurigai sejumlah penumpang, sehingga pihaknya melakukan perburuan dan berhasil mengamankan 3 orang terduga pelaku narkoba di salah satu lokasi di Kota Parepare dengan menyita 8 kg BB narkoba.
Selanjutnya, sambung IPTU Ronal, setelah mengamankan 3 orang pelaku, pihaknya melakukan pengembangan ke wilayah Sidrap dan mengamankan 2 kg sabu, dan di Kabupaten Wajo, pihaknya kembali mengamankan 3 orang terduga pelaku dengan menyita BB narkoba sebanyak 115 gram.
“Dari tiga lokasi penangkapan, tim BNNP provinsi Sulsel berhasil mengamankan 6 orang terduga pelaku dan 1 orang warga Sidrap lainnya jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yang melarikan diri saat dilakukan penggerebekan. Jumlah BB sabu yang disita sebanyak 10 kg 115 gram. (Diah)