Pemkab Enrekang Terus Memperhatikan Anggota Veteran, Ini Kata Bupati MB

763 Kali Dilihat
Pemkab Enrekang Terus Memperhatikan Anggota Veteran, Ini Kata Bupati MB
Pemkab Enrekang Terus Memperhatikan Anggota Veteran, Ini Kata Bupati MB


Enrekang, Infosiar.online — Pemeintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang memastikan akan terus memperhatikan anggota veteran yangvada diwilayah ini.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Enrekang, Muslimin Bando (MB) saat memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Enrekang. 

Acara tersebut berlangsung di Kompleks Kawasan Industri Maiwa (KIWA), Kabupaten Enrekang, Sulsel, Selasa (17/11/2020).

Muscab uang mengangkat tema “Melalui Muscab ke-VIII LVRI Kabupaten Enrekang, Siap Mewariskan Nilai-Nilai dan Semangat Juang 45 Kepada Generasi Muda’. 

Turut hadir, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LVRI Sulselbar, Kolonel Purnawirawan Jacob Pakilaran, perwakilan Dandim 1419 dan Polres Enrekang serta para Anggota LVRI Kab. Enrekang.

Baca Juga :  Reses Masa Sidang, H Pilli Kembali Temui Konstituennya di Daerah Ini

Bupati MB dalam sambutannya, menyampaikan selamat ber-muscab. Ia mewakili pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas jasa-jasa para veteran dalam membela NKRI. 

Bupati MB  mengutarakan rasa syukurnya itu, karena ia melihat rata-rata veteran yang hadir masih fit dan sehat, dan ia pula menyebut kalau dirinya juga dilahirkan dari keluarga pejuang.

“Untuk itu, Pemkab berkewajiban memperhatikan para veteran yang tergabung dalam LVRI ini, termasuk memberikan bantuan secara proporsional agar roda organisasi LVRI terus bergerak, termasuk koperasi-nya kita akan bantu,”jelas Bupati MB.

Baca Juga :  Beraksi di Sejumlah Wilayah, Spesialis Curanmor Dibekuk Resmob Polda

Diakhir sambutan, Bupati mengatakan, perjuangan para veteran ini harus dilanjutkan oleh generasi muda, bukan lagi melawan penjajah dari luar, tetapi melawan hoaks, fitnah, adu domba dan isu-isu SARA yang bertujuan memecah belah NKRI. (Ombas/Diah)