Pengamat : Korupsi Bansos Oleh Mensos, Berbahaya Bagi Jokowi Dan PDIP

681 Kali Dilihat

Jakarta, Infosiar.online — Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara terlilit masalah korupsi berkaitan dana bantuan sosial COVID-19. Masalah itu dipandang berpengaruh sangat buruk ke pemerintahan Jokowi sampai partai asalnya PDI-Perjuangan.

“Berpengaruh sangat buruk pada pemerintah Jokowi. Karena Kementerian Juliari krusial bersinggungan langsung dengan kebutuhan rakyat yang lagi berusaha melawan Pandemi,” kata pemerhati politik dari lembaga survey KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam penjelasannya, Minggu (6/12/2020).

Selanjutnya penetapan tersangka pada Mensos Juliari berpengaruh jelek untuk citra PDIP. Hendri menjelaskan PDIP awalnya identik dengan slogan ‘wong cilik’, namun adanya masalah itu dipandang dapat berpengaruh pada kepercayaan yang telah dibangun selama ini masyarakat.

“Disamping itu Juliari menampar keras PDI Perjuangan dan Megawati yang sering berteriak selaku partainya wong cilik. Partai wong cilik korupsi dari jatah wong cilik,” katanya.

Baca Juga :  Bila Kinerja Polri Belum Maksimal, Kapolri Minta Maaf

Saat itu, Hendri menghargai kinerja KPK dalam upaya mengungkap kasus korupsi dana bantuan sosial COVID-19. Apa lagi masalah itu menyertakan menteri kabinet, ini dipandang menjawab asumsi khalayak tentang minimnya taring KPK sesudah ada UU KPK baru.

“Pak Jokowi harus selekasnya bersihkan oknum koruptor di Kabinetnya dan secepatnya bangun mengejar tujuan pembangunan. Harusnya beberapa Menteri Jokowi yang telah terlilit oleh KPK memahami makna pernyataan Jokowi jika dirinya tanpa beban dan hukum harus diberlakukan sama tanpa tebang pilih,” katanya.

Awalnya, KPK memutuskan Menteri Sosial Juliari Batubara selaku tersangka dalam kasus dugaan suap bantuan sosial untuk penangan Corona. KPK menyebutkan keseluruhan uang yang diduga diterima Juliari Batubara senilai Rp 17 miliar.

Baca Juga :  Hari Ini, Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Gempa Sulbar

Selain itu, ada juga 4 nama tersangka lain yang terlibat didalam kasus ini.
Berikut identitas para tersangka:

Selaku Yang menerima :

  1. Mensos Juliari Peter Batubara
  2. Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Matheus Joko Santoso
  3. Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono

Selaku Pemberi :

  1. Ardian I M (Swasta)
  2. Harry Sidabuke (swasta). (RH)