Pergi Mancing, Kakek Ini Ditemukan Meninggal Dicekdam Miliknya

1,021 Kali Dilihat
Pergi Mancing, Kakek Ini Ditemukan Meninggal Dicekdam Miliknya
Pergi Mancing, Kakek Ini Ditemukan Meninggal Dicekdam Miliknya


Sidrap, Infosiar.online — Salah seorang kakek yang merupakan pensiunan guru, Muh Ali Yasin (70) yang beralamat di jalan poros Teteaji, Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, ditemukan meninggal dunia.


Mayat lelaki tersebut, ditemukan di cekdam miliknya yang berlokasi di Kelurahan Toddangpulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, Jumat pagi (28/8/2020) sekira pukul 05.30.Wita.

Kronologis kejadian tersebut berawal ketika korban meninggalkan rumahnya dan bermaksud pergi memancing ikan  di cekdam miliknya sendiri, Kamis kemarin (27/8/2020) sekira pukul 16.00 Wita.

Hingga pukul 20.00 Wita, korban belum juga pulang kerumah, sehingga pihak keluargapun melalui isterinya, Wa’ Innong bersama anaknya, Ibrani Bin Muh Ali Yasin berusaha mencari tahu keberadaan korban.

Baca Juga :  Tim Mabesad Tinjau Kawasan Transmigrasi, ini Lokasinya

Namun upaya pencarian pada malam itu, tidak membuahkan hasil, dan memutuskan untuk melakukan pencarian pada pagi hari, dan akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan posisi berdiri di dalam cekdam.

“Saya temukan almarhum meninggal dalam keadaan posisi berdiri di cekdam dengan kedalaman air setinggi kurang lebih 4 meter. Korban diduga terpeleset saat berusaha melepas tali pancingnya yang tersangkut,”ujar isteri korban.

Korban yang berhasil dievakuasi keluarga bersama masyarakat dan aparat Polsek Tellu Limpoe, ditolak pihak keluarga yang diwakili anak korban yang kesehariannya bertugas sebagai sopir ambulans di RS Nemal Pangkajene, Sidrap untuk dilakukan visum dokter, dan menerima masalah yang menimpa orang tuanya sebagai musibah.

Baca Juga :  Terkait Kasus OTT KPK Gubernur Sulsel, Jadi Perbincangan Hangat Masyarakat

Sekedar diketahui, almarhum telah dikebumikan di pemakaman umum Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, beberapa saat lalu yang turut dihadiri kerabat dan keluarga serta masyarakat lainnya. (Diah)