Sidrap, Infosiar.com — Setelah mengetahui kondisi salah seorang warga yang numpang inap disaah satu pabrik tua di Kelurahan Empagae, Kecamatan Watang Sidenreng, Sidrap. Sulsel, H Syaharuddin Alrif S.IP, MM langsung merespon.
Informasi yang beredar luas dan viral dimedia sosial tersebut, memperlihatkan kondisi nenek Indo Tang (63) bersama 3 orang cucunya yang masih kecil serta seorang anak laki-lakinya hidup dalam keterbatasan, termasuk makan dan minim sehari-hari.
Wakil Ketua DPRD Sulsel yang kerap disapa Syahar bersama isterinya, Ny Hj Haslinda yang turut didampingi anggota DPRD Sidrap, H Ikhsan Rakib SE terjun langsung menyerahkan bantuan secara pribadi berjumlah puluhan juta rupiah, turut disaksikan sejumlah warga lainnya.
Nenek Indo Tang yang didampingi 3 orang cucunya dan seorang anaknya saat menerima bantuan pribadi Syahar itu, tak kuasa menahan rasa haru yang disertai tetesan air mata sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
“Saya ucapkan terima masih banyak kepada pak Haji Syahar bersama isterinya yang telah memberikan bantuan kepada kami, semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan rejeki yang berkah dan berlipat ganda, amin,” ujar nenek Indo Tang dengan terbata-bata, Kamis (14/10/2021).
Sementara itu, Syahar, Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Partai NasDem yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, bantuan ini merupakan wujud paduli kami terhadap warga yang membutuhkan bantuan, termasuk nenek Indo Tang bersama tiga orang cucunya dan seorang anak laki-lakinya.
Dikatakannya, ia akan terus memantau perkembangan pembangunan rumah nenek Indo Tang hingga rampung dan segera meninggalkan pabrik tua yang selama ini jadi tempat numpang inap milik salah seorang diwilayah itu.
“Tentunya kami berharap bantuan ini memberikan manfaat bagi kehidupan nenek Indo Tang dan ketiga cucu dan seorang anaknya, dan pembangunan rumahnya akan terus kami pantau hingga dapat ditempati,”harap Syahar yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel.
Usai menyrrahkan bantuan pribadi uang tunai sebesar Rp 17 juta, Syahar bersama warga lainnya langsung meninjau lokasi tempat akan didirikan rumah panggung yang tak jauh dari lokasi pabrik tua itu yang ditandai dengan peletakan kayu pertama. (Diah)
