Produksi Gabah Sidrap Menurun, Rachmat : Kran Impor Beras Terbuka Lebar

867 Kali Dilihat
Produksi Gabah Sidrap Menurun, Rachmat : Kran Impor Beras Terbuka Lebar


Sidrap, Infosiar.com — Menurunnya hasil produksi gabah Kabupaten Sidrap, pada musim panen kedua tahun ini, membuat target pencapaian dua juta ton beras Sulsel hampir dipastikan sulit tercapai.

Pasalnya, Kabupaten Sidrap yang dikenal dengan daerah lumbung beras di Sulsel, merupakan salah satu daerah penyanggah beras nasional bersama sejumlah daerah lainnya di wilayah Sulsel.

Akibatnya, jikalau produksi beras Sidrap mengalami penurunan, secara otomatis target dua juta ton tidak bakal terpenuhi, sehingga hal ini akan berdampak bakal terbukanya kran impor beras terbuka lebar.

Demikian diungkapkan Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Rachmat Sasmito usai melantik pengurus DPC HKTI Sidrap, di lokasi perkebunan porang, di Desa Talumae, Kecamatan, Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap. Sulsel, Selasa pekan lalu (7/10/2021).

“Kami belum bisa merumuskan secara pasti apa penyebab terjadinya penurunan hasil produksi beras Sidrap, namun hal ini dirasa perlu adanya kepedulian bersama untuk menyikapi masalah ini,”kata Rachmat.

“Kita semua terus mempertahankan Sidrap sebagai lumbung beras Sulsel, karena saat ini didukung dengan luas areal persawahan serta terkhnologi pertanian modern, sehingga penurunan produksi, dan ini tentunya menjadi pertanyaan bagi semua pihak,”jelas Rachmat saat berdiskusi dengan Sekda Sidrap, Sudirman Bungi dan anggota DPRD Sidrap, H Patahuddin. (Diah)