Sidrap, Infosiar.com — Ratusan hektar sawah didua desa di Sidrap yaitu, Desa Sereang dan Kanie, Kecamatan Mariyengngae, Sidrap, Sulel, terancam gagal panen.
Padahal kedua desa ini merupakan desa penyanggah beras hasil panen didaerah ini, sehingga hal ini membuat masyarakat berharap agar jebolnya tanggul irigasi dapat segera diperbaiki.
Untuk saat ini, puluhan masyarakat petani di dua desa itu sudah melaporkan ke aparat desa untuk segera ditindak lanjuti melalui pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.
Kades Kanie, Abdul Majid bersama Babinsa Desa Kanie dan Sereang yang ditemui dilokasi sesaat lalu membenarkan bobolnya tanggul tersebut yang terjadi pada Ahad malam (30/7/2023) sekira pukul 20.30 wita.
Menurutnya, kalau hal ini tidak diperbaiki secepatnya, hampir dipastikan Seratus lebih hektar sawah masyarakat terancam gagal panen, sehingga pihaknya berharap agar Dinas PSDA Sidrap dapat mengambil langkah antisipasi untuk menyelamatkan tanaman padi masyarakat.
“Damapak dari jebolnya tanggul irigasi sereang ini, debet air yang seharusnya bisa mengaliri ratusan hektar sawah, itu tidak bisa lagi, karena pintu air sudah ditutup, sehingga bantak sawah yang mengalami kekeringan,”ujar Kades Kanie, Majid. (Mia/Diah)
