Ratusan Polisi Serbu Masjid Al Markas Al Islami, Apa Yang Dilakukan ?

741 Kali Dilihat
Ratusan Polisi Serbu Masjid Al Markas Al Islami, Apa Yang Dilakukan ?
Ratusan Polisi Serbu Masjid Al Markas Al Islami, Apa Yang Dilakukan ?


Makassar, Infosiar.online — Ratusan personel Polda Sulsel menyerbu masjid kabanggaan masyarakat Sulsel, Al Markas Al Islami di Makassar, Selasa (16/6/2020).

Personel Polda tersebut, ternyata sedang menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) untuk melakukan pembersihan di halaman masjid terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 74 tahun 2020.

Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kebersihan, khususnya anggota Polda Sulsel yang melakukan aksi sosial dilingkungan tempat ibadah seperti masjid Al Markas.

Kegiatan Baksos ini juga merupakan salah satu langkah konkrit personel Polda Sulsel untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid 19) di wilayah ini.

Baca Juga :  Tidak Benar ! Oknum Sat Narkoba Polres Bone Peras Warga, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda

Demikian disampaikan AKBP Burhan yang memimpin langsung aksi Baksos yang diikuti 200 orang personel Polda Sulsel.

Menurutnya, selain di Mesjid Al Markas Al Islami, Baksos tersebut juga dilaksanakan di beberapa tempat ibadah lainnya, antara lain di Gereja, Pure dan Klenteng serta Panti Asuhan.

Sebelum melaksanakan Baksos, Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Sulsel itu, mengambil apel personil Polda Sulsel di halaman Mesjid Almarkas Al Islami dan memberi pengarahan serta pembagian tugas sebelum melaksanakan kurvei.

Dalam Apel kurvei tersebut, juga hadir Ketua Yayasan  Mesjid Al Markas Al Islami Prof Dr H Basri Hasanuddin M.A.  yang juga mantan Menkokesra, Rektor Unhas dan Dubes Iran. 

Baca Juga :  Aksi Curas "Pakistan" Berhasil Di Hentikan Tim Resmob Polda Sulsel

“Mesjid Al Markas ini adalah milik kita semua, dan mari kita gemukkan mesjid ini. Saya sebagai sebagai ketua Yayasan Al Markas dan Pak Yusuf Kalla sebagai ketuanya, menyampaikan selamat Hari Bhayangkara ke 74, semoga tambah sukses,”harap Prof Basri Hadanuddin. (Diah).