Salut, IKDI Sebar Baliho Terkait Himbauan ASN Tetap Netral di Pilwalkot

709 Kali Dilihat
Salut, IKDI Sebar Baliho Terkait Himbauan ASN Tetap Netral di Pilwalkot
Salut, IKDI Sebar Baliho Terkait Himbauan ASN Tetap Netral di Pilwalkot


Makassar, Infosiar.online — Salut, ratusan baliho terkait himbauan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap netral di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar ternyata di lakukan salah satu lembaga yang memiliki kepedulian politik.

Dia adalah lembaga Institut Kausa Demokrasi Indonesia (IKDI) yang menebar ratusan baliho di beberapa titik di kota Makassar, sejak Senin kemarin (16/11/2020).

Direktur IKDI, Hermawan Rahim membenarkan lembaga yang dikelolanya ini, fokus mengawasi proses demokrasi di Indonesia ini telah menyebar baleho bertema “ASN Harus Netral”.

Artinya, kata Hermawan, ASN harus tahu dan mengerti tentang sanksi-sanksi jika ASN terbukti tidak netral, dan masyarakat juga harus punya kepedulian untuk melaporkan ASN yang tidak netral.

“Paling penting adalah, ASN harus mengetahui sanksi-sanksi yang bakal diterima jika terbukti tidak netral,” jelas Hermawan.

Baca Juga :  Tidak Benar ! Oknum Sat Narkoba Polres Bone Peras Warga, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda

Menurutnya, ASN akan di ancaman hukuman disiplin tingkat sedang berupa, penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun, penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun bagi PNS yang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah serta ikut terlibat dalam kegiatan yang mengarah kepada kegiatan kampanye.

Ia menambahkan, bagi PNS yang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye serta PNS yang membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye bisa mendapat sanksi berat.

Sebelumnya beredar di media sosial dan di masyarakat Kota Makassar tentang banyaknya ASN yang tidak netral yang  diduga lakukan oknum pejabat yang mengkampanyekan salah satu Cawalkot  Makassar, termasuk rekaman suara yang di duga dilakukan Sekcam Ujung tanah dengan mencatut nama Gubernur Sulsel dan Pj walikota Makassar.

Baca Juga :  Hebat, RS Arnum Rappang Terbaik di Sulsel Untuk Kategori Pelaporan DAK

“Kondisi tersebut sangat meresahkan masyarakat Kota Makassar. Beberapa hari kedepan, kami akan lapor beberapa oknum ASN yang terindikasi tidak netral, berkas dan buktinya sementara kami siapkan,”jelas Direktur IKDI, Hermawan Rahim. (Diah).