Secara Bertahap, Polsek Watang Pulu Terapkan Desa Aman Berbasis CCTV

413 Kali Dilihat
Secara Bertahap, Polsek Watang Pulu Terapkan Desa Aman Berbasis CCTV

Sidrap, Infosiar.com — Untuk mewujidkan Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang baik, Polsek Watang Pulu bersama pemerintah Kecamatan terapkan program Desa aman berbasis CCTV disetiap rumah warga.

Program tersebut saat ini sedang dilaksanakan secara bertahap, khususnya di Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sulsel.

Kapolsesk Watang Pulu. IPTU Jayadi Djaya yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (23/6/2022) mengatakan, program tersebut terus digenjot menuju desa aman.

Menurutnya, pemasangan CCTV disetiap rumah warga jenis bola lampu dengan harga yang cukup terkangkau, akan meminimalisir dan mengantisipasi tingkat kejahatan yang sewaktu-waktu bisa terjadi dillingkungan masyarakat.

“Dengan memasang kamera pengawas atau CCTV disetiap rumah warga yang memiliki kemampuan, tingkat kerawanan tindak kejahatan akan mudah dikontrol melalui hasil rekaman CCTV,” ujar Kapolsek Jayadi.

Dijelaskannya, dengan pemasangan CCTV tersebut, informasi terkait perkembangan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) dengan mudah dapat dikontrol oleh aparat atau petugas melalui rekaman CCTV.

Sementara itu, Kepala Desa Carawali, Kecamatab Watang Pulu. Abd Hafid Mekka bersama Bhabinkantibmas Polsek Watang Pulu, BRIPKA Andi Zaenal Salman mengatakan, program pemasangan CCTV disetiap rumah warga dinilai dapat menekan tingkat kerawanan dan kejahatan.

“Diwilayah kerjanya saat ini, sejumlah warga yang memiliki kemampuan, sudah 70 persen yang telah memasang CCTV, sehingga angka kejahatan dan kriminalitas di desanya dapat ditekan,”ujar Kades Carawali.

Terpisah, sejumlah anggota DPRD Sidrap yang ditemui usai mengikuti rapat, sangat mengapresiasi langkah atau terobosan yang di lakukan Kapolsek Watang Pulu dalam menekan tingkat kejahatan yang terjadi diwilayah kerjanya.

“Ini merupakan gebrakan yang patut dicontoh oleh Polsek lain yang ada diwilayah ini, sehingga kepadanya layak dan patut diberikan reward oleh pimpinan, karena ide semacam ini sulit ditemukan,” ujar sejumlah wakil rakyat di daerah ini. (Diah)