Sidrap, Infosiar.com — Kabupaten Sidrap, Sulsel, yang sejak dulu dikenal sebagai sarang narkotoka dan obat-obat, hingga saat ini masih jadi lahan subur bagi peredaran narkoba.
Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya penangkapan yang dilakukan sejumlah personel dari berbagai satuan seperti, Ditres Narkoba Polda Sulsel, BNNP Sulsel. dan Satres Narkoba Sidrap.
Bahkan operasi pengembangan pelaku narkoba dari luar daerah dan luar provinsi pun ikut melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku asal Sidrap.
Tentu hal ini membuat miris bagi mayoritas warga Sidrap yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut, karena operasi penangkapan yang dilakukan aparat ternyata tidak membuat para pelaku narkoba memiliki efek jera.
“Pelaku narkoba didaerah ini semakin menjadi-jadi dan terkesan sulit diberantas oleh aparat, karena mayoritas yang diamankan hanya sebatas pemakai, pengedar dan kurir, sedangkan bandar besarnya bebas tidak pernah tersentuh,” ujar sejumlah warga yang ditemui disalah satu warkop di pasar sentral Rappang, Sidrap, Ahad (13/2/2022).
Sekedar diketahui, beberapa hari lalu, Satres Narkoba Polres Bone berhasil mengamankan warga Sidrap setelah dilakukan pengembangan dengan menyita jumlah barang bukti.
Selain itu, Satres Narkoba Polres Enrekang juga ikut mengamankan dua warga Sidrap, serta Ditres Narkoba Polda Sulsel ikut pula menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu didaerah ini sebesar kurang lebih 150 gram. (Diah)