Sidrap, Infosiar.com — Desa Betao Riawa, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Sulsel diharapkan menjadi Desa penghasil jeruk nipis terbesar di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif, S.IP, MM saat melakukan reses hari ketiga, Rabu malam (9/2/2022).
Kehadiran Sekretaris DPW Partai NaDem Sulsel yang kerap disapa Syahar itu, disambut antusias tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat umum lainnya di Desa tersebut.
Menurut Syahar, di Desa ini, aneka macam buah dapat dijumpai, seperti buah Naga, rambutan, nanas, durian serta tanaman jeruk nipis.
Ia menilai, budi daya jeruk nipis sangat mudah dan menjanjikan prosfek yang menguntungkan serta lebih tahan penyakit ketimbang jeruk biasa dan jenis tanaman lainnya.
“Kalau jeruk nipis ini lebih mudah budi dayanya dan lebih tahan penyakit, apalagi tanah di sini juga sangat mendukung dalam budi daya jeruk nipis,” ujar Syahar.
Dijelaskannya, dalam memasarkan produk pertanian, bukanlah hal yang mudah, karena seorang pemasar harus benar-benar jeli melihat potensi pasar dan produk sebelum melepasnya.
“Ada sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan dalam memasarkan produk, dan salah satunya adalah, brand equity sesuatu dari hasil pertanian,”jelas Syahar.
Ia pun berharap dapat bersinergi dengan semua pihak dan akan membangkitkan semangat para petani dan pelaku agribisnis guna memenuhi kebutuhan pangsa pasar ekspor, khususnya jeruk nipis untuk di jadikan sebagai brand komoditi pertanian di Kabupaten Sidrap. (Nn/Diah)