Sidrap, Infosiar.com — Akibat luapan air danau Sidenreng, Kapolres Sidrap kerahkan sejumlah personel untuk membantu warga yang tetdampak banjir di Kecamatan Tellu Limpoe dan Panca Lautang.
Personel yang dikerahkan tersebut bertujuan untuk membantu mengevakuasi warga guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap cuaca ektrem yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini.
Demikian disampaikan Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah melalui ponselnya, Jumat (6/1/2023) mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel dalam membantu warga.
“Kapolsek Panca Lautang dan Tellu Limpoe diinstruksikan untuk menerjunkan personilnya ke lokasi banjir guna membantu warga yang terdampak,”ujar Kapolres Erwin.
Selain itu, ia juga meminta personel untuk mengidentifikasi jumlah warga yang terdampak banjir akibat luapan dua danau besar di Sulawesi Selatan ini yakni Danau Tempe dan Sidenreng.
“Apabila membutuhkan bantuan tambahan personel untuk evakuasi warga, kita akan turunkan personel tambahan dari Polres Sidrap,”kata Kapolres..
Tampak dilokasi banjir, Kapolsek Panca Lautang, AKP Irsal bersama Camat, Muh Basri dan Lurah Wette’e Hastina turun untuk mengimbau warga agar selalu waspada.
Dampak dari luapan banjir tersebut, tercatat 129 rumah warga yang terendam dan kurang lebih 250 hektar lahan persawahan di Kelurahan Wette’e Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sulsel. (Diah)