Makassar, Infosiar.online — Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkofimda), Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol, Halim Pagarra menghadiri peninjauan lokasi jalur kereta api Makassar-Parepare.
Wakapolda Sulsel yang mewakili Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, meninjau langsung lokasi kereta api di Desa Marumpa, Kecamatan Marisu, Kabupaten Maros, Kamis kemarin (27/8/2020), sekira pukul 10.00 Wita.
Dalam rombongan tersebut, Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Andi Muhammad, Kadishub Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah, Bupati Maros, H Muh Hatta Rahman, Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman, Kapolres Maros, AKBP Musa Hengki Pandapotan Tampubolon, dan Kajari Maros, Joko Budi Hermawan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Rel Perketapian Wilayah Jatim, Jumardi, Wadanramil 1422-04 Mandai, Kapten Inf Syamsir, Kapoksek Lau, AKP Sulaeman, Camat Maros, H Jufri dan Kades Marumpa, Bakri Saleh.
Menurut Kepala Balai kereta api, Jumardi menjelaskan, permasalahan yang terjadi dilapangan, pada intinya pembebasan jalur rel kereta api belum sepenuhnya dapat dilakukan, menggingat masih ada warga yang keberatan atas lahannya untuk pembebesan rel kereta api.
“Peninjuan lokasi ini dalam rangka mengetahui permasalahan yg terjadi selama pembangunan rel kereta api tersebut,”kata Jumardi.
Sementara itu, Jamaluddin, salah seorang warga usai mendengar keteranfan Kepala Balai kereta api, tidak merespon penjelasan tersebut dan menyangga bahwa, di saat dilakukan pengukuran lahan, warga tidak dilibatkan dan harga pembebasan lahanpun dinilai merugikan bagi sejumlah warga. (Diah).
