Sidrap, Infosiat.com — Tim khusus (Timsus) Narkoba Pokda Sulsel Unit 3 dalam operasinya Jumat lalu (26/5/2023) didaerah ini, mendapat perlawanan dan penyerangan dari sejumlah warga.
Walaupun mendapat serangan dari sejumlah warga, operasi yang dipimpin Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel, KOMPOL Andi Sofyan yang didampingi Panit 3 Timsus, IPDA Irwan, berhasil mengamankan seorang terduga pelaku narkoba dan menyita BB berupa pil Extacy sebanyak 1.000 butir.
Menurut KOMPOL Andi Sofyan, kronologi kejadian berawal setelah pihaknya melakukan pengungkapan
peredaran narkoba jenis Extacy di daerah ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
“Infirmasi itu berupa akan adanya penerimaan paket narkotika jenis Extacy di jalan Palaparae, Kelurahan Salo Mallori, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, Sulsel,” ujar Andi Sofyan.
Setelah menerima infirmasi dari masyarakat, sambung Andi Sofyan, sekira pukul 15.30 Wita, pihaknya langsung bergerak kelokasi dan berhasil mangamankan 2 orang pelaku yaitu, lelaki Aldi Massa alias Akong (20) dan lelaki Yul Asmar alias Yul dengan sistem control delivery.tepat pada saat penerimaan barang.
Selanjutnya, setelah dilakukan interogasi, kedua terduga pelaku mengakui BB Extacy yang dikemas dalam kue bolu berwarna hijau adalah milik lelaki Mansyur alias Ansu yang memerintahkan keduanya untuk menjemput paket tersebut di jalan Pallaparae, Kecamatan Dua Pitue.
Untuk pengembangan, Timsus membawa lelaki Yul untuk mencari keberadaan lelaki Mansyur yang beralamat di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap.
Setelah tiba dilokasi yang dimaksud dan berhasil.mengamankan lelaki Mansyur, Timsus bergegas untuk segera membawa kaluar dari lokasi itu, namun anggota Timsus terhalang kerumunan massa yang datang menggunakan mobil pick up yang membawa parang panjang, dan balok kayu sembari berteriak meminta dilepaskan kedua terduga pelaku itu.
“Melihat kondisi dilapangan yang mulai memanas dan tidak kondusif, terpaksa kedua terduga pelaku itu dilepas dan diserahkan kepada kelompok masyarakat guna menghindari terjadinya benruran antara petuhas dan masyarakat,” jelas Andi Sofyan.
Dijelaskannya, walaupun kedua terduga oelaku sudah diserahkan kepada masyarakat, kondisi dilapangan tetap memanas, sehingga sejumlah anggota terpaksa dievakuasi ke rumah lelaki Latajang, salah seorang tokoh masyarakat setempat sambil berkoordinasi dengan Polsek Dua Pitue.
“Beberapa saat setelah personel Polsek Dua Pitue datang di lokasi dan bernegosiasi dengan warga setempat, akhirnya personel Timsus berhasil dibawa keluar dari TKP sekira pukul 20.00 Wita,”kata Andi Sofyan.
Ia mengatakan, setelah tidak berhasil.membawa kedua terduga pelaku narkoba itu, yakni Yul Asmar dan Mansyur, pihaknya tetap menjadikan Daftar Pencarian Orang (DPO), dan lelaki Aldi Massa alias Akong dan BB Extacy saat ini telah diamankan di Mako Direktorat Narkoba Polda Sulsel guna pemeriksaan lebih lanjut. (Diah)
